• Catering Surabaya
  • Catering Malang
  • Catering Mojokerto
  • Catering Jakarta
  • Catering Bogor
  • Catering Depok
  • Catering Tangerang
  • Catering Bekasi
  • Catering Surabaya
  • Catering Malang
  • Catering Mojokerto
  • Catering Jakarta
  • Catering Bogor
  • Catering Depok
  • Catering Tangerang
  • Catering Bekasi
  • Beranda
  • Terkini
  • Tips
  • Rekomendasi
  • Resep
  • Kuliner
  • Kuliner

Imbas PMK, Omzet Pedagang Rawon di Jombang Menurun Drastis

  • Januari 20, 2023
  • kulinerplus
Total
0
Shares
0
0
0

Jombang: Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang sapi peternak mulai berdampak pada usaha kuliner di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Salah satunya kuliner khas rawon.
 
Kuliner rawon yang memakai bahan dasar daging sapi, kini mengalami penurunan jumlah pembeli hingga omzet. Sebab, mereka terpaksa memakai daging sapi impor dengan harga lebih mahal.
 
Salah satu usaha kuliner yang terkena imbas PMK yakni Rumah Makan Rosobo, yang berada Jalan Raya Mojoagung, Kademangan, Jombang. Dalam satu bulan terakhir mengaku harus memakai daging sapi impor sebagai bahan baku.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Daging impor yang saat ini dihargai sebesar Rp89 ribu per kilogramnya, terpaksa dipakai sebagai bahan baku rawon, karena dianggap bebas dari wabah PMK. Sementara  daging lokal sehat yang dijual dengan harga Rp82 ribu per kilogramnya, kini mulai sulit dicari.
 
Baca: Disnak Tulungagung Ajukan Bantuan 25 Ribu Dosis Vaksin Ternak
 
“Ngambil daging impor dan lokal tapi yang bener bener sehat. Daging impor mahal sekitar Rp89 ribu perkilogram. Kalua lokal sekitar Rp82 Ribu per kilogram, tapi sulit carinya, ” keluh
Agus Rudiono, pengelola rumah makan rawon.
 
Tak hanya harus memakai daging impor, dampak PMK juga berimbas pada penurunan jumlah konsumen. Penurunan daya beli penikmat rawon, kini turun drastis hingga 30 persen sejak PMK mulai mewabah.
 
Menurut pemilik kuliner, sebelum PMK merebak, ia bisa menghabiskan daging sapi sebanyak satu kwintal lebih dalam kurun satu hari. Sementara, sejak PMK mulai mewabah, setiap hari ia hanya bisa menghabiskan daging sapi sebanyak 80 kilogram saja.
 
Sedangkan omset penjualan, kini juga turun drastis karena belanja bahan baku daging impor jauh lebih mahal dibanding daging lokal, belum lagi naiknya harga bumbu dapur terutama cabai hingga bawang merah.
 
“Dampak dari PMK kondisinya menurun 30 persen dari biasanya.  Biasanya hari hari biasa saya bisa habis 1 kwintal 30 daging. Kini 80 kilogram saja. Sabtu minggu biasanya habis 3 kwintal kini tidak sampai 2 kwintal, ” ujarnya.
 
Di Kabupaten Jombang, data dari Dinas Peternakan setempat, ada 5. 432 Sapi yang terserang PMK. Dari jumlah itu, 2.710 sembuh. Kematian sebanyak 101 ekor dan Potong paksa 110 ekor.
 

(WHS)
Total
0
Shares
Share 0
Tweet 0
Pin it 0
kulinerplus

Previous Article
  • Kuliner

Membawa Hidangan Para Raja Pulau Dewata ke Sarinah Jakarta

  • Januari 20, 2023
  • kulinerplus
View Post
Next Article
  • Kuliner

Buat Sendiri Yuk, Resep Sandwich Biskuit Cokelat

  • Januari 20, 2023
  • kulinerplus
View Post
You May Also Like
View Post
  • Kuliner
  • Kuliner Terkini

6 Makanan Khas Imlek, dari Kue Keranjang hingga Jeruk Santang

  • kulinerplus
  • Januari 20, 2023
View Post
  • Kuliner
  • Kuliner Terkini

Makna Kue Keranjang, Kuliner Khas Imlek

  • kulinerplus
  • Januari 20, 2023
View Post
  • Kuliner
  • Kuliner Terkini

Mengenal 10 Makanan Khas Imlek di Indonesia dan Maknanya

  • kulinerplus
  • Januari 20, 2023
View Post
  • Kuliner
  • Kuliner Terkini
  • Tips

Oseng Mandai, Paduan Pedas, Manis serta Gurih Khas Banjar

  • kulinerplus
  • Januari 20, 2023
View Post
  • Kuliner
  • Resep

Resep Tahu Bulat Isi Ayam

  • kulinerplus
  • Januari 20, 2023
View Post
  • Kuliner
  • Resep

Gampang! Ini Resep dan Cara Membuat Kue Keranjang

  • kulinerplus
  • Januari 20, 2023
View Post
  • Kuliner
  • Resep

Resep Telur Gulung, Obati Kangen Kamu dari Jajanan 90-an

  • kulinerplus
  • Januari 20, 2023
View Post
  • Kuliner

InterContinental Bali Resort Perkenalkan ‘Nahkoda’ Dapur Baru

  • kulinerplus
  • Januari 20, 2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru
  • Kue Lapis Legit, Wajib Ada Saat Imlek Dipercaya Semakin Melipatkan Rezeki
  • Angkat Sumpitmu! Tradisi Yee Sang jadi Sajian Kuliner Khas di Perayaan Imlek
  • InterContinental Bali Resort Perkenalkan ‘Nahkoda’ Dapur Baru
  • Gampang! Ini Resep dan Cara Membuat Kue Keranjang
  • Oseng Mandai, Paduan Pedas, Manis serta Gurih Khas Banjar
Kategori
  • Bisnis Kuliner
  • Kuliner
  • Kuliner Terkini
  • Rekomendasi
  • Resep
  • Tips
Wedding Organizer

Wedding Organizer Surabaya | Wedding Organizer Gresik | Wedding Organizer Malang | Wedding Organizer Madura | Wedding Organizer Mojokerto | Wedding Organizer Jakarta | Wedding Organizer Bogor | Wedding Organizer Depok | Wedding Organizer Tangerang | Wedding Organizer Bekasi

Catering Partner

Catering Surabaya | Catering Gresik | Catering Malang | Catering Mojokerto | Catering Jakarta | Catering Bogor | Catering Depok | Catering Tangerang | Catering Bekasi | Catering Jakarta Murah | Catering Bogor Murah | Catering Depok Murah | Catering Tangerang Murah | Catering Bekasi Murah

Internal Link

Supplier Sayur | Supplier Buah | Hosting Gratis
Catering Surabaya
 | Catering Gresik | Catering Malang | Catering Mojokerto | Catering Jakarta | Catering Bogor | Catering Depok | Catering Tangerang | Catering Bekasi

Catering Surabaya | Catering Malang | Catering Gresik | Catering Mojokerto | Catering Jakarta | Catering Bogor | Catering Depok | Catering Tangerang | Catering Bekasi

Kuliner Nusantara
Berita dan Artikel Kuliner Indonesia

Input your search keywords and press Enter.