Jakarta: Dunia kuliner tidak pernah lepas dari cokelat compound yang banyak digunakan industri makanan. Cokelat compound memang banyak dipakai oleh berbagai kalangan, mulai dari pengguna skala rumahan, hobi, UMKM, industri pastry & bakery hingga confectionery.
Jenis cokelat ini memiliki banyak keunggulan dan sangat mudah digunakan. Ditambah lagi cokelat compound adalah cokelat yang unggul dari aspek fungsi dan ketahanan. Cokelat compound pun bisa banyak diaplikasikan seperti moulding, dipping, coating, filling hingga decorating beragam produk seperti bakery, pastry, dessert dan cookies.
Cokelat compound sendiri terdiri dari campuran bubuk kakao dan lemak nabati. Dapat mengandung campuran pengemulsi, gula, dan bahan lainnya. Lemak nabati yang digunakan bisa berasal dari kelapa sawit, kedelai, atau shea. Sedangkan cocoa powder atau bubuk kakao terbuat dari massa kakao yang telah dikeringkan dan digiling.
Pada umumnya terdapat tiga jenis cokelat compound, yaitu dark chocolate compound, white chocolate compound, dan milk chocolate compound. Secara umum, penggunaan cokelat compound pada makanan bakery dan snack bersifat lebih fleksibel. Dalam pengolahannya, cokelat compound hanya cukup ditim atau dilelehkan pada suhu 35-37 derajat celsius kemudian langsung dapat digunakan.
“Penggunaan compound dalam produk bakery dan pastry juga memudahkan para pengusaha cokelat dalam proses distribusi produk, terutama di daerah tropis seperti Indonesia, karena karakter cokelat compound yang tidak mudah meleleh dan dapat bertahan di suhu 28-30 derajat celsius,” kata Sri Utami selaku Marketing Manager PT. Gandum Mas Kencana.
Cokelat compound bisa dibilang merupakan cokelat yang paling banyak diminati dan digunakan di pasar Indonesia. Suhu di Indonesia yang termasuk ke dalam iklim tropis sehingga lebih tahan dalam suhu ruang dan mudah diaplikasikan. Biaya produksi cokelat compound juga sangat terjangkau karena tidak butuh penanganan khusus untuk menggunakannya. Cukup dilelehkan dengan teknik tim cokelat lalu siap diolah menjadi sajian lezat.
“Salah satu produk dari Cokelat Colatta yang memiliki fungsi sekali pakai dan memiliki double packaging adalah Colatta Compound 250 gram. Fungsi sekali pakai memberikan kepraktisan, tidak perlu di-repack dan otomatis memberikan jaminan kebersihan produk dan tidak terkontaminasi saat penyimpanan,” jelasnya.
Menurut wanita yang akrab disapa Uut ini, Colatta Dark Compond (CDC) mudah digunakan pada berbagai aplikasi tanpa proses tempering seperti kue, aplikasi cetak, lapis dan isian pada berbagai produk makanan. CDC juga dapat dipanaskan berulang kali dengan hasil akhir tetap mengkilap.
“Dark chocolate rasanya intens dan tahan lama di lidah karena kandungan cokelat yang sangat terasa. Tentunya dark chocolate yang berkualitas akan menentukan rasa dari hasil akhir produk tersebut,” katanya.
(ELG)