Jakarta: Kalau selama ini kamu mengira minuman wedang ronde berasal dari Jawa ternyata kamu salah lho! Dalam lansiran Wikipedia disebutkan bahwa ronde adalah makanan tradisional Tiongkok dengan nama asli Tangyuan.
Nama tangyuan merupakan metafora dari reuni keluarga yang dibaca tuanyuan. Ronde terbuat dari tepung ketan yang dicampur sedikit air dan dibentuk menjadi bola, direbus, dan disajikan dengan kuah manis.
Masyarakat Tiongkok biasa mengonsumsi tangyuan saat festival Yuanxiao atau Festival Lampion atau Festival Dongzhi atau Hari Wedang Ronde atau pada setiap kesempatan diadakan perkumpulan keluarga, misalnya saat pesta pernikahan.
Menurut legenda, pada masa Dinasti Han, terdapat seorang dayang kerajaan bernama Yuanxiao. DIa sangat merindukan kedua orang tuanya tetapi tidak dapat meninggalkan istana, akhirnya dia terus menangis dan ingin bunuh diri.
Seorang menteri yang mengetahu hal tersebut berjanji akan menolongnya. Apa yang perlu dilakukan Yuanxiao adalah membuat Tangyuan sebanyak mungkin (yang merupakan masakan terbaik yang bisa dia buat) sebagai persembahan kepada dewa pada tanggal 15 bulan 1 Imlek. Wah, panjang dan penuh filosofi ya ternyata wedang ronde ini.
Jadi, ENDEUSiast bisa lho membuatnya untuk memudarkan rasa kangen pada keluarga. Resep wedang ronde bisa kamu sontek dari Endeus TV di bawah ini. Dijamin enak dan antigagal deh!
Bahan wedang ronde:
1250 ml air
100 gr gula merah, sisir
300 gr jahe, kupas, memarkan
2 batang serai
1 lembar daun pandan, simpul ikat
Isi:
6 buah mochi isi kacang siap pakai
2 sdm kacang tanah, panggang
Cara membuat wedang ronde:
1. Dalam panci didihkan 1 Lt air, masukkan mochi, rebus hingga mengapung. Angkat dan sisihkan
2. Rebus sisa air, masukkan gula merah, jahe, serai dan daun pandan. Masak hingga mendidih dan gula larut
3. Dalam mangkuk, tata mochi, kacang tanah, dan air wedang, sajikan hangat
(TIN)