Jakarta: Bagi penggemar tahu pastinya sudah tidak asing dengan menu sapo tahu. Tapi, tahukah ENDEUSiast ada sejarah dibalik kuliner asal Tiongkok ini? Dinukil dari Wikipedia, nama sapo berasal dari penggunaan panci sapo atau claypot yang digunakan untuk memasak hidangan ini.
Claypot berbeda dengan mangkuk lainnya karena terbuat dari bahan keramik. Keunggulannya dapat menyimpan panas lebih lama dibanding panci biasa sehingga hidangan bisa tetap hangat hingga tetes terakhir.
Sapo tahu ini awalnya dikenal sebagai masakan bagi para vegetarian karena bahan-bahannya tidak menggunakan daging atau ikan, melainkan hanya sayur dan rempah-rempah.
Namun, perkembangan selanjutnya, ada perubahan pada masakan sapo tahu dengan masuknya bahan-bahan seperti udang, ikan, dan daging. Dalam acara-acara pesta, sapo tahu tergolong sebagai hidangan pembuka.
Masakan ini sarat serat serta protein, jadi jangan ragu untuk membuatnya sendiri di rumah ya. Baca resep dan cara buatnya dari Endeus TV di bawah ini.
Bahan sapo tahu:
250 gr fillet dada ayam, iris tipis
2 buah (@400 gr) tahu telur, potong tebal 2 cm
Minyak goreng secukupnya
3 siung bawang putih, cincang halus
75 gr bawang bombai, cincang halus
2 cm jahe, cincang halus
200 gr wortel, iris 2 cm
200 gr brokoli, potong sesuai kuntum
200 gr jamur kancing, iris tipis
½ sdt garam
½ sdt kaldu bubuk ayam
½ sdt merica bubuk
400 ml air
1 sdm tepung maizena, larutkan dengan sedikit air
2 batang daun bawang, iris serong
Cara membuat sapo tahu:
1. Goreng tahu telur dalam minyak banyak panas hingga berkulit. Angkat, tiriskan. Sisihkan
2. Panaskan 3 sdm minyak sisa menggoreng tahu, tumis bawang putih, bawang bombai dan jahe hingga harum. Masukkan ayam, aduk hingga berubah warna
3. Masukkan wortel, brokoli, jamur, garam, kaldu bubuk, merica, dan air, masak hingga semua bahan matang
4. Tambahkan tahu telur dan larutan maizena, aduk rata, masak hingga mengental. Angkat, tuang ke dalam piring saji. Taburkan irisan daun bawang sebagai garnish. Santap selagi hangat
Tips: Hindari mengaduk tahu terlalu sering agar tak mudah hancur.
(TIN)